Informasi

Kerupuk merupakan jenis makanan kering yang terbuat dari bahan yang mengandung pati yang cukup tinggi. Bahan pembuatan kerupuk sendiri menggunakan tepung yang diolah dengan beberapa proses hingga tercipta kerupuk yang renyah. Siapa yang tidak meengenal kerupuk? Camilan renyah ini sudah sangat popular. Kerupuk menjadi salah satu makanan yang sangat digemari disemua kalangan usia, anak-anak hingga orang dewasa pun menyukainya.

Permintaan kerupuk di pasaran memang tergolong tinggi. Tingginya peminat kerupuk membuat peluang bisnis yang sangat menguntungkan. Kebutuhan kerupuk yang besar membuat bisnis kerupuk menjadi pilihan yang menarik.

Dengan ini Mahasiswa KKN-IK IAIN Kudus melakukan observasi atau kunjungan ke salah satu Pabrik Kerupuk yang ada di Desa Ploso RT 03 RW 01 Kecamatan Jati Kabupaten Kudus. Kegiatan ini dilakukan pada hari Senin tanggal 20 September 2021. Usaha pabrik kerupuk ini diberi nama Pabrik Kerupuk Barokah. Pabrik Kerupuk olahan pak H. Sarwan ini sudah cukup terkenal di daerah Kudus khususnya di Desa Ploso, dengan penjualan yang tidak hanya di daerah sendiri saja melainkan sampai ke luar kota, misalnya Jepara, Demak, Pati, dan Grobogan.

Pabrik Kerupuk Pak H. Sarwan beroperasi sudah cukup lama, yakni mulai tahun 1997 hingga sekarang, dengan jumlah tenaga kerja keseluruhan mencapai 18 orang. Modal usaha yang dikeluarkan mecapai 7-8 juta perbulan. Dalam sehari Pabrik Kerupuk ini bisa menjual 120-130 ball (karung plastik) dengan berat 4-5 kg.

Pabrik ini memproduksi 14-15 macam kerupuk, beberapa diantaranya seperti kerupuk semprong, kerupuk lala, kerupuk bandung, dll. Bahan dalam pembuatannya pun berbeda, sesuai dengan kerupuk yang ingin dibuat. Bahan baku pembuatan kerupuk pada umumnya tepung tapioka, tepung sagu, udang, bahan lain, ketumbar, bawang putih, penyedap rasa, garam, minyak, goreng, dan pewarna makanan.