KEGIATAN REBANA DAN AL-BERZANJI DI MASJID ISTIQLAL PLOSO
Penyebaran agama Islam di Indonesia sangat beragama, tidak hanya melalui perdagangan dan perkawinan saja, salah satu caranya juga dengan menggunakan kesenian. Rebana dikenal sebagai salah satu instrumen pengiring musik atau syair-syair Arab. Rebana mulai banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia terutama dalam kesenian hadrah dan kasidah.
Untuk melestarikan budaya ini masjid Istiqlal ploso juga menggunakan rebana untuk mengiringi kegiatan berzanji. Biasanya kegiatan berzanji yang dilakukan di masjid Istiqlal dilaksanakan pada hari kamis malam setelah sholat isya. Kegiatan berzanji ini diikuti oleh para remaja sekitar masjid istiqlal dan anak-anak kecil yang ada dilingkungan masjid.
Selain kegiatan berzanji para remaja masjid juga mengadakan pelatihan rebana yang dilakukan setelah melaksanakan kegiatan berzanji. Anak-anak kecil mengikuti pelatihan rebana yang dibimbing oleh kakak Erik herlambang. Kegiatan itu berlangsung hanya setengah sampai satu jam, walaupun kegiatan ini dilaksanakan malam hari tetapi tidak luput dari pengawasan ta'mir masjid.
Alat-alat yang biasa digunakan untuk latihan rebana antara lain: bass, terbang, rolling, dan darbuka. Kegiatan ini sudah menjadi rutinitas yang sering dilaksanakan oleh para remaja masjid dan di dampingi oleh ta'mir masjid. Kegiatan latihan rebanan ini bertujuan agar para remaja dan anak-anak dapat mengetahui tentang bagaimana cara melestarikan alat musik islam.